Penghunibumi berikutnya adalah suatu makhluk yang berpasangan. Rupanya seperti binatang. Keluar dari dalam neraka. Binatang itu pun beranak, dan anaknya dinamakan dengan AZAZIL. Setelah cukup besar, Azazil mulai melakukan peribadatan kepada Allah SWT seribu tahun lamanya. Setelah itu, Allah SWT mengangkatnya ke langit pertama.Siapa penghuni bumi sebelum manusia? Planet Bumi tercipta jauh sebelum adanya makhluk hidup. Bahkan jaraknya bisa mencapai milyaran tahun lalu, sehingga sulit untuk diketahui ketepatan waktunya. - Planet pada dasarnya jauh lebih dahulu diciptakan daripada makhluk hidup. Jaraknya bisa sekitar ratusan, bahkan ribuan tahun lalu. Planet Bumi contohnya, pada awalnya tidak ada kehidupan dalam waktu yang cukup panjang. Hingga akhirnya, Tuhan "menghidupkan" bumi dengan mengirimkan air yang bercampur dengan senyawa organik yang dapat memunculkan kehidupan dan berkembang dengan baik. Seperti yang dijelaskan Agus Mustofa seorang penulis buku Diskusi Tasawuf Modern dalam kanal Youtube Agus Mustofa, yang bertemakan tentang Islam Futuristik. "Planet bumi pada dahulunya tidak ada kehidupan, kemudian Allah mengirimkan air dari luar angkasa dengan menambah senyawa organik yang dapat memungkinkan munculnya kehidupan di muka bumi" ujarnya Zat-zat itulah yang nantinya akan tumbuh dan menjadikan adanya kehidupan. Seperti tumbuhan, hewan dan lain sebagainya. Untuk mempelajari hal tersebut, tentunya harus diteliti melalui fosil-fosil yang tersisa sekarang. Fosil adalah peninggalan atau sisa sisa makhluk hidup yang ada pada zaman dahulu, hal itu bisa terjadi pada ratusan, ribuan atau milyaran tahun yang lalu. Fosil ini dapat ditemukan dan dilihat pada lapisan tanah yang dalam, bebatuan atau lingkungan yang membeku. Sehingga, sisa-sisa kehidupan pada zaman itu dapat dipelajari dan dipahami sebagai proses mengetahui urutan-urutan terbentuknya sebuah kehidupan yang kompleks. Untuk menganalisisnya, tentu butuh teori-teori yang berkaitan dengan perumusan fosil tersebut. Sehingga nantinya akan diketahui terkait zaman, bentuk dan tahun berapa fosil itu hidup. Untuk pemahaman teori dalam menganalisis, terdapat dua kubu yang berbeda pendapat. Saat sekarang ini, hasil dari teori tersebut banyaknya menjadi perdebatan tentang itu. Bagi ilmuwan tidak beragama atau sekuler atau tidak menggabungkan unsur agama dengan ilmu pengetahuan, tentunya akan berbeda hasilnya dengan ilmuwan yang mencampurkan agama dalam penelitian sainsnya. Namun pada kesimpulannya, kehidupan di muka bumi ini tidaklah terbentuk secara tiba-tiba, melainkan melalui sebuah proses yang bertahap, dari sederhana menuju kompleks. Terdapat 3 cara yang dapat diketahui dalam menelusuri proses munculnya makhluk di muka bumi, yakni Melihat catatan sejarah/artefak Artefak merupakan catatan tertentu dalam peninggalan sejarah. Dimana pada catatan ini dapat dianalisis tentang suatu fosil. Menggunakan cara ini, peneliti hanya bisa melacak fosil tersebut jika terjadi setelah adanya pengenalan zaman tulisan. Inilah kelemahan dari metode artefak Contohnya huruf hieroglif yang digunakan oleh Negara Mesir, atau penggunaan huruf Uniform huruf paku yang digunakan di kawasan Mosotania. Sehingga penelusuran hanya terbatas dari rekaman tulisan tersebut. Fosil Fosil merupakan sisa-sisa kehidupan yang diawetkan alam, bisa saja ditemukan pada bebatuan, lumpur, atau lapisan tanah yang dalam. Hal ini dapat menjadi salah satu cara jika ingin meneliti suatu makhluk yang ada sebelum mereka mengenal zaman tulisan atau yang belum ada catatannya. Sehingga dari fosil tersebut, akan dapat diketahui pada zaman apa makhluk tersebut ada. Bisa ratusan, ribuan atau puluhan tahun lalu. Uranium Uranium merupakan perpaduan antara teknologi radiomertic dating dengan geologi. Sehingga dalam penelitian ini, melihat kepada lapisan tanah tempat fosil itu ditemukan. Pada penelitian menggunakan uranium ini, lebih memfokuskan kepada lapisan tanahnya, bukan kepada fosilnya. Sehingga dapat di prediksi umur dari makhluk tersebut sesuai dengan jenis lapisan ia tertimbun. Seperti itulah ringkasan singkat dari proses bumi dan bagaimana cara mengetahui tentang makhluk yang ada sebelum manusia diciptakan.
2 Jin adalah Penduduk Bumi Jin pada awalnya adalah penduduk bumi. Sementara malaikat adalah penduduk langit. Masih menurut al-Syibli, malaikat yang menjadi penduduk langit tersebut juga memiliki tingkatan-tingkatan. Semakin tinggi langitnya, maka malaikat yang berada di sana smakin banyak bershalawat, bertasbih, dan berdoa. 3.Makhluk Penghuni Bumi Sebelum Nabi Adam AS. Bumi yang kita pijak saat ini telah berusia miliaran tahun. Sebelum akhirnya dihuni oleh manusia pertama, Nabi Adam, bumi menurut para ahli tafsir telah dihuni oleh beberapa makhluk. Makhluk apa itu? Berikut rangkuman dari berbagai sumber. Mengenai penciptaan Adam, mayoritas cendekiawan Muslim percaya bahwa Adam dan Hawa diciptakan di surga dan kemudian dipaksa ke bumi setelah mereka memakan buah terlarang. Akhirnya, keturunan mereka memenuhi populasi bumi dan memulai sejarah kehidupan manusia. Menurut para ahli, ketika bumi berusia delapan ribu tahun, masih kosong. Di sini sudah banyak biji sawi putih dan kemudian Allah SWT menciptakan seekor burung bernama Tabirunnasar. Allah SWT berfirman kepada-Nya Hai unggas tabirunnasar, makanlah olehmu biji sawi itu. Apabila habis biji sawi itu, engkau akan kumatikan. Sang unggas pun memakan biji-bijian itu. Namun, cara memakannya diatur. Pertama, sehari satu biji yang dimakan. Setelah semakin berkurang, maka kini dimakannya hanya satu biji sebulan. Biji sawi itu semakin berkurang saja. Saking takutnya terhadap kematian, sang unggas hanya memakan satu biji dalam setahun. Namun, akhirnya habislah biji-biji sawi itu. Tabirunnasar pun akhirnya mati. Makhluk Lain Penghuni Bumi Setelah kematian tersebut, Allah SWT menciptakan makhluk lain sebagai penghuni bumi, yaitu tujuh puluh orang laki-laki. Namun tidak semuanya langsung diciptakan, melainkan satu persatu Allah SWT menciptakannya. Apabila seorang yang meninggal, maka langsung diciptakan yang lain. Masing-masing dari mereka berumur tahun. Konon, setahun pada masa itu sama dengan seribu tahun pada masa sekarang. Tatkala telah mati tujuh puluh lelaki itu, kemudian Allah ciptakan jin. Allah berfirman Dan Dia menciptakan jin dari nyala api. 55 1 Sebagian dari jin-jin itu ada yang berkaki empat, berkaki dua, dan ada yang terbang. Kemudian Allah SWT mengutus salah satu seorang di antara mereka yang bernama Yusuf untuk memberikan pengajaran ilmu dan syariat agama. Namun, jin-jin itu banyak yang mendustakan ajaran-ajaran tersebut dan akhirnya Allah SWT pun mematikan semuanya. Makhluk Bernama Azazil Penghuni bumi berikutnya adalah suatu makhluk yang berpasangan. Rupanya seperti binatang dan keluar dari dalam neraka. Binatang itu pun beranak dan anaknya dinamakan dengan Azazil. Setelah cukup besar, Azazil mulai melakukan peribadatan kepada Allah SWT selama seribu tahun. Setelah itu, Allah SWT mengangkatnya ke langit pertama. Selama seribu tahun, di sini pun ia tekun beribadah. Allah SWT menganugerahkannya sayap yang terbuat dari manikan berwarna hijau. Dengan izin-Nya maka terbanglah ia ke langit kedua. Seribu tahun lamanya pula ia beribadah. Demikianlah, pada tiap-tiap lapisan langit ia beribadah selama seribu tahun lamanya hingga ke lapisan langit ketujuh. Bannul Janna Sementara itu, di bumi saat itu sudah ada penghuni lainnya yang berasal dari bangsa jin bernama Janna. Hidup hingga tahun lamanya hingga lahir anak cucunya. Kata ahli tafsir yang lain, delapan belas ribu tahun mereka mendiami bumi, kemudian mereka menjadi sombong dan kufur. Allah SWT pun mematikan janna. Sebagai gantinya adalah Bannul Janna. Ia mendiami bumi selama delapan belas ribu tahun lamanya hingga akhirnya ia juga dimatikan oleh Allah SWT. Sementara itu, di atas langit sana, Azazil bersama para Malaikat masih khusyuk beribadah. Azazil menjadi penghulu para malaikat selama tujuh ribu tahun lamanya dalam beribadah. Hingga pada satu waktu, Azazil mengajukan suatu permohonan kepada Allah SWT, katanya “Ya tuhanku, tujuh ribu tahun hamba-Mu ini berbuat kebaikan pada-Mu dalam tujuh lapis langit ini. Jikalau dianugerahkan oleh-Mu, hamba-Mu mohon hendak turun ke bawah ke langit keenam, berbuat kebaikan kepada-Mu.” “Pergilah engkau !” tegas Allah SWT. Azazil Ingin Tinggal Mendiami Bumi Turunlah Azazil atau iblis itu bersama tujuh ratus malaikat pengiringnya ke langit keenam. Setelah merasa cukup, ia pun memohon izin lagi kepada Allah SWT agar diturunkan ke langit kelima. Di langit kelima pun ia memohon diturunkan ke langit yang di bawahnya dan demikian seterusnya hingga sampai mereka di langit dunia. Di langit dunia, Azazil atau iblis mengajukan suatu permohonan pula “Ya Tuhanku, hambamu hendak memohon turun ke bumi dengan para malaikat. Bahwasanya hamba-Mu hendak beribadah kepadamu di bumi itu.” “Ya Tuhanku, betapa Bananul Janna telah banyak berbuat kerusakan di muka bumi. Anugerahkanlah atas hamba-Mu ini bersama para malaikat berbuat kebaikan ke hadirat-Mu di muka bumi itu.” Allah SWT pun mengabulkan permohonan Azazil itu. Diturunkanlah ia bersama tujuh ratus Malaikat yang mengiringnya untuk beribadah di muka bumi, setelah sebelumnya Banunal Janna dimatikan karena banyak berbuat kerusakan. Setelah delapan ribu tahun lamanya beribadah, iblis mencoba mengemukakan ungkapan hatinya bahwa di muka bumi inilah ia begitu betah dan tidak ada tempat lain yang membuatnya betah seperti ini. Nabi Adam AS Dijadikan Khalifah di Bumi Akhirnya iblis memohon agar selamanya ia berada di muka bumi untuk berbakti kepada Allah SWT. Sampai pada satu waktu, Allah SWT berkehendak menurunkan suatu keterangan kepada Azazil. Firmannya “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi.” 2 30. Mendengar firman tersebut, iblis menjadi berduka karena perasaan dengkinya. Mereka para Malaikat pun bertanya kepada Allah SWT mengenai siapa yang akan menjadi khalifah itu. “Adam namanya,” jawab Allah SWT. Mereka berkata, “Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau.” Allah SWT berfirman “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang engkau tidak ketahui.” 2 30. Baca Juga Jika Kiamat Terjadi di Hari Jumat, Bagaimana Dengan Negara Yang Masih Hari Kamis? Ini penjelasan Rasulullah SAW
PenghuniBumi Sebelum Manusia ABAL JAN DAN BANUL JAN Agama Islam menjelaskan bahwa sebelum nabi Adam turun ke bumi, sudah ada makhluk yang menempati bumi yaitu abal jan dan banul jan . Dua kelompok ini kerap bertempur dan tidak pernah bersahabat. BANUL JAN
Bumi yang kita pijak saat ini usianya sudah miliaran tahun. Sebelum akhirnya dihuni oleh manusia pertama yakni Nabi Adam, bumi menurut ahli tafsir sudah ditinggali oleh beberapa makhluk. Makhluk apakah itu? Berikut telah Okezone rangkum dari berbagai sumber pada Selasa 2/7/2019.Mengenai penciptaan Adam, mayoritas ulama Islam percaya bahwa Adam dan Hawa telah diciptakan di surga yang kemudian dipaksa ke bumi setelah mereka memakan buah yang terlarang. Akhirnya, keturunan mereka pun mengisi populasi bumi dan memulai sejarah kehidupan manusia.Foto FandomMenurut para ahli, pada saat bumi berumur delapan ribu tahun, keadaanya masih kosong. Di sini sudah terdapat banyak biji sawi putih dan kemudian Allah SWT menciptakan seekor unggas yang bernama SWT berfirman kepada-Nya Hai unggas tabirunnasar, makanlah olehmu biji sawi itu. Apabila habis biji sawi itu, engkau akan unggas pun memakan biji-bijian itu. Namun, cara memakannya diatur. Pertama, sehari satu biji yang dimakan. Setelah semakin berkurang, maka kini dimakannya hanya satu biji sebulan. Biji sawi itu semakin berkurang takutnya terhadap kematian, sang unggas hanya memakan satu biji dalam setahun. Namun, akhirnya habislah biji-biji sawi itu. Tabirunnasar pun akhirnya kematian tersebut, Allah SWT menciptakan makhluk lain sebagai penghuni bumi, yaitu tujuh puluh orang laki-laki. Namun tidak semuanya langsung diciptakan, melainkan satu persatu Allah SWT menciptakannya. Apabila seorang yang meninggal, maka langsung diciptakan yang dari mereka berumur tahun. Konon, setahun pada masa itu sama dengan seribu tahun pada masa sekarang. Tatkala telah mati tujuh puluh lelaki itu, kemudian Allah ciptakan berfirman Dan Dia menciptakan jin dari nyala api. 55 1 Sebagian dari jin-jin itu ada yang berkaki empat, berkaki dua, dan ada yang terbang. Kemudian Allah SWT mengutus salah satu seorang di antara mereka yang bernama Yusuf untuk memberikan pengajaran ilmu dan syariat jin-jin itu banyak yang mendustakan ajaran-ajaran tersebut dan akhirnya Allah SWT pun mematikan semuanya. Penghuni bumi berikutnya adalah suatu makhluk yang berpasangan. Rupanya seperti binatang dan keluar dari dalam itu pun beranak dan anaknya dinamakan dengan Azazil. Setelah cukup besar, Azazil mulai melakukan peribadatan kepada Allah SWT selama seribu tahun. Setelah itu, Allah SWT mengangkatnya ke langit seribu tahun, di sini pun ia tekun beribadah. Allah SWT menganugerahkannya sayap yang terbuat dari manikan berwarna hijau. Dengan izin-Nya maka terbanglah ia ke langit tahun lamanya pula ia beribadah. Demikianlah, pada tiap-tiap lapisan langit ia beribadah selama seribu tahun lamanya hingga ke lapisan langit itu, di bumi saat itu sudah ada penghuni lainnya yang berasal dari bangsa jin bernama Janna. Hidup hingga tahun lamanya hingga lahir anak cucunya. Kata ahli tafsir yang lain, delapan belas ribu tahun mereka mendiami bumi, kemudian mereka menjadi sombong dan SWT pun mematikan janna. Sebagai gantinya adalah Bannul Janna. Ia mendiami bumi selama delapan belas ribu tahun lamanya hingga akhirnya ia juga dimatikan oleh Allah itu, di atas langit sana, Azazil bersama para Malaikat masih khusyuk beribadah. Azazil menjadi penghulu para malaikat selama tujuh ribu tahun lamanya dalam beribadah. Hingga pada satu waktu, Azazil mengajukan suatu permohonan kepada Allah SWT, katanya "Ya tuhanku, tujuh ribu tahun hamba-Mu ini berbuat kebaikan pada-Mu dalam tujuh lapis langit ini. Jikalau dianugerahkan oleh-Mu, hamba-Mu mohon hendak turun ke bawah ke langit keenam, berbuat kebaikan kepada-Mu.""Pergilah engkau !" tegas Allah Azazil atau iblis itu bersama tujuh ratus malaikat pengiringnya ke langit keenam. Setelah merasa cukup, ia pun memohon izin lagi kepada Allah SWT agar diturunkan ke langit kelima. Di langit kelima pun ia memohon diturunkan ke langit yang di bawahnya dan demikian seterusnya hingga sampai mereka di langit langit dunia, Azazil atau iblis mengajukan suatu permohonan pula "Ya Tuhanku, hambamu hendak memohon turun ke bumi dengan para malaikat. Bahwasanya hamba-Mu hendak beribadah kepadamu di bumi itu.""Ya Tuhanku, betapa Bananul Janna telah banyak berbuat kerusakan di muka bumi. Anugerahkanlah atas hamba-Mu ini bersama para malaikat berbuat kebaikan ke hadirat-Mu di muka bumi itu."Allah SWT pun mengabulkan permohonan Azazil itu. Diturunkanlah ia bersama tujuh ratus Malaikat yang mengiringnya untuk beribadah di muka bumi, setelah sebelumnya Banunal Janna dimatikan karena banyak berbuat delapan ribu tahun lamanya beribadah, iblis mencoba mengemukakan ungkapan hatinya bahwa di muka bumi inilah ia begitu betah dan tidak ada tempat lain yang membuatnya betah seperti iblis memohon agar selamanya ia berada di muka bumi untuk berbakti kepada Allah SWT. Sampai pada satu waktu, Allah SWT berkehendak menurunkan suatu keterangan kepada "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi." 2 30.Mendengar firman tersebut, iblis menjadi berduka karena perasaan dengkinya. Mereka para Malaikat pun bertanya kepada Allah SWT mengenai siapa yang akan menjadi khalifah itu."Adam namanya," jawab Allah SWT. Mereka berkata, "Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau."Allah SWT berfirman "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang engkau tidak ketahui." 2 30
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID aMzSY8dlrilfBix8fg8l9CPiCWVGS-chWJ-62E5EOOv-NXXK6-Du3g==
Sebelummanusia muncul di muka bumi, ada sejarah panjang tentang penghuni bumi sebelum Nabi Adam menurut Islam. Beberapa orang mempercayai bahwa jin, unggas, maupun bentuk lainnya pernah menghuni Bumi. Dalam Al-Qur'an, dicatat adanya protes malaikat kepada Allah karena menjadikan manusia sebagai di muka bumi.
Ituberarti, sebelum Allah SWT menciptakan Adam, ada manusia-manusia pernah diciptakan di muka bumi tetapi memiliki ciri khas perusak dan senang dengan kekerasan serta pertumpahan darah. Fatir 15-17 Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dia-lah Yang Maha Kaya [tidak memerlukan sesuatu] lagi Maha Terpuji.
AlHijr: 27). Dari ayat ini, ulama berpendapat bahwa makhluk berakal sebelum Nabi Adam adalah jin. Dalam kitab tafsir Ibnu Katsir mengatakan, "Yang dimaksud dengan makhluk sebelum Adam diciptakan adalah jin yang suka berbuat kerusuhan." Jadi mungkin makhluk yang menghuni bumi sebelum Nabi Adam adalah para jin.
FSG99uL.